Keingintahuan publik untuk mengetahui nama-nama oknum DPR yang memeras Badan Usaha Milik Negara (BUMN) nampaknya akan sedikit terhambat. Pasalnya, pertemuan antara Dahlan Iskan dan Badan Kehormatan DPR, yang sedianya akan digelar besok (Senin, 5/11) di DPR, akan berlangsung secara tertutup."BK akan (gelar pertemuan) tertutup (dengan Dahlan). BK kan selalu tertutup, karena memang seperti itu aturannya," ujar Ketua BK DPR, M Prakosa, pada Rakyat Merdeka Online (Minggu, 4/11).
Prakosa menambahkan setelah meminta keterangan Dahlan, BK tak akan langsung membocorkan siapa nama-nama itu. Secara kode etik, lanjut Prakosa, BK tidak bisa mengumumkan hasil atau substansi dari pertemuan besok.
"Tidak perlu diumumkan saat itu juga. Yang jelas Dahlan bersaksi lalu kita verifikasi dengan mendengar pembelaan si tertuduh, dan itu tidak perlu diumumkan," paparnya.
Menurut Prakosa, hal itu dilakukan BK guna memberi kesempatan pada tertuduh untuk memberikan penjelasan pada BK mengapa sampai namanya disebut Dahlan.
"Walau tidak langsung diumumkan, nanti juga kan siapa-siapa yang dipanggil pasti ketahuan, tapi, kita kasih kesempatan dulu membela diri," demikian politisi PDI Perjuangan ini. [rmol/hta]
.jpg)
KOMENTAR ANDA