Wakil Gubernur Sulawesi Tengah H. Soedarto terpaksa diangkut menggunakan mobil barracuda milik Brimob Polda Sulawesi Tengah untuk melintasi Kota Poso, Sabtu petang, karena ruas jalan trans Sulawesi diblokir warga pascapenggerebekan terduga teroris.
Sudarto dan puluhan pejabat yang menyertainya sedang dalam perjalanan dari Palu menuju Tentena, sekitar 60 Km Selatan Kota Poso, untuk membuka Festival Danau Poso.
Namun rombongan terhenti di Kelurahan Moengko, sekitar enam kilometer dari pusat Kota Poso karena jalan trans Sulawesi di Kelurahan Kayamanya ditutup massa yang memprotes tindakan penegakan hukum oleh polisi yang menewaskan seorang terduga teroris bernama Abdul Halid Tumbigo.
Setelah hampir tiga jam berada di Kelurahan Moengko, pasukan Brimob Polda Sulteng yang menggunakan sebuah mobil barracuda datang menjemput Wagub. Mobil barracuda tersebut kemudian diikuti mobil rombongan Wagub dan puluhan mobil lainnya yang tertahan sejak pagi hari.
Mobil barracuda yang membawa wagub itu berhenti di Mapolres Poso. Di Markas Polres Poso, Sudarto bertemu dengan Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Dewa Parsana, kemudian melanjutkan perjalanan ke Tentena dengan kendaraan dinas Wagub.
Jalan trans Sulawesi di dalam kota tersebut diblokir warga untuk meminta polisi mengembalikan jenazah korban Abd Halid Tumbigo untuk dimakamkan.
Setelah mobil barracuda melintas di Kelurahan Kayamanya, puluhan personel polisi kemudian membersihkan jalanan sehingga jalur trans Sulawesi kembali terbuka sekitar pukul 17.00 WITA. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA