Menjadi supermodel dunia tak lantas membuat kehidupan Kate Moss bahagia. Ia mengalami masa-masa penuh penderitaan saat menapaki kariernya sebagai model di usia muda. Kepada majalah Vanity Fair, Moss pun menuturkan beberapa sesi pemotretan yang membuatnya merasa cemas dan demoralisasi. Ketika itu, Moss masih berusia sekitar 17. Ia melakukan pemotretan bersama Mark Wahlberg dan fotografer Herb Ritts.
"Saya mengalami kegelisahan. Itu (pekerjaan) tidak membuat saya merasa seperti diri saya sendiri. Saya merasa sangat buruk mengangkangi pria berotot ini. Saya tidak menyukainya. Saya tak bisa bangun dari tempat tidur selama dua pekan. Saya pikir saya akan meninggal," ujar Moss.
Kala itu, dia merasa seperti tak terurus secara fisik dan mental. Terlebih di usia yang masih belia, ada tekanan besar untuk selalu tampil sempurna.
"Saya tidak menyukainya. Tapi itu pekerjaan dan saya harus melakukannya," imbuh model bertubuh ceking ini.
Penyesalan lain Moss adalah ketika ia berpose tanpa busana di usia yang lebih muda. "Saya melihat perempuan berusia 16 tahun dan memintanya untuk membuka pakaiannya akan terasa benar-benar aneh. Tapi mereka seperti,'Jika kamu tidak mau melakukannya, maka kami tidak akan memakaimu lagi'. Jadi saya mengunci diri saya di toilet dan kemudian ke luar dan melakukannya,"ucapnya panjang lebar. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA