Calon Presiden Amerika Serikat terpaksa kembali menyesuaikan jadwal dan membatalkan beberapa acara yang sudah direncanakan akibat badai sandy yang menerpa wilayah tersebut.
Presiden Barack Obama pun telah memanggil kepala-kepala darurat untuk membahas persiapan menghadapi masuknya ancaman badai yang sebelumnya menewaskan 60 orang di Karibia selama seminggu lalu.
Angin yang berhembus 120 Km per jam juga bersamaan dengan badai musim dingin dari sebelah barat AS.
Ada kekhawatiran bahwa kondisi musim dingin yang parah, angin kencang dan juga badai bisa mempengaruhi kampanye Pemilu dan bahkan mungkin menghambat pemilihan presiden AS yang akan berlangsung pada tanggal 6 November nanti.
Seperti dikutip dari BBC (Minggu, 28/10), Craig Fugate, Direktur Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA), mengatakan,"Ini bukan ancaman di wilayah pesisir saja. Ini juga merupakan ancaman wilayah lainnya juga." [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA