Lembaga SAR (Search and Rescue) selama ini dinilai kurang tanggap bila bencana terjadi. Karena itulah, lembaga Rajawali SAR Nusantara (RSN) dibentuk."Rajawali SAR Nusantara memiliki misi bersama-sama masyarakat dan pemerintah melakukan tindak pertolongan cepat, bantuan medis dan kegiatan sosial lainnya,"ujar Ketua Umum Rajawali SAR Nusantara Riski Sadiq dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta siang tadi (Minggu, 28/10).
Selain itu, kehadiran RSN ini diharapkan dapat menghidupkan kembali rasa tolong menolong dan saling membantu antar sesama.
Meski begitu, Riski, yang juga anggota Komisi IX DPR ini, mengakui, SRN akan bekerjasama dengan Basarnas, BNPD, Tagana dan juga pihak-pihak yang berpengalaman tentang alam dan bencana, seperti Mahasiswa Pencinta Alam, Pramuka, Pencak Silat Tapak Suci, Menwa dan juga ribuan siswa SMK Taruna dan Pelayaran.
Rencananya, RSN ini akan diresmikan Ketua Dewan Pembina RSN yang juga Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Radjasa di GOR Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, 4 November mendatang. Padang dipilih sebagai tempat deklarasi karena kota itu rawan bencana.
Meski dibuka oleh Hatta, Riski yang juga politikus PAN ini menegaskan lembaga itu tidak ada kaitan dengan partai berlambang matahari biru tersebut. "Ini organisasi nonprofit, terbuka untuk umum dan terima donatur dari siapa saja," demikian Riski. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA