Warga Tibet nampaknya tak pernah jera dalam melakukan aksi bakar diri sebagai wujud protes mereka atas kekejaman pemerintah China. Kali ini, dua orang warga Tibet yang masih memiliki hubungan keluarga membakar diri mereka di depan sebuah gedung pemerintah di desa mereka di Biru, Lhasa, Tibet (Kamis, 25/10).
Tsepo pemuda berusia 20 tahun berserta saudaranya Tenzin yang berusia 25 tahun nekat menyerukankemerdekaan Tibet dengan membakar diri mereka di depan sebuah gedung pemerintah di desa mereka di Biru, Tibet. Tsepo dilaporkan tewas di tempat kejadian, sementara keadaan Tensin yang sempat dibawa pulang pihak keluarga hingga saat ini belum ada kejelasan. Demikian sebagaimana diberitakan The Guardian (Minggu, 28/10).
Aksi ini sekaligus menambah daftar aksi bakar diri serupa di Tibet menjadi tujuh orang dalam sepepekan terakhir.
Sebuah kelompok pegiat hak asasi manusia mengatakan bahwa angka ini merupakan angka tertinggi sejak protes dengan membakar diri berlangsung tahun lalu.
Puluhan etnis Tibet telah membakar diri mereka di sejak Maret 2011 untuk memprotes keberadaan pemerintahan Beijing yang mereka anggap kejam di wilayah tersebut.[rmol/hta]
KOMENTAR ANDA