MBC. SDM atau Sudirman, yang yang tertangkap membawa senjata rakitan ke Masjid Istiqlal jelang shalat Idul Adha, mengaku dirinya membawa senjata rakitan untuk menjaga diri.
Menurut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, senjata rakitan itu dibuat sendiri oleh SDM di rumahnya di Tegal, Jawa Tengah. Namun, senjata itu bukan senjata api melainkan sejenis pistol dengan peluru yang menggunakan anak panah.
"Yang bersangkutan terinspirasi membuat benda mirip senjata dari mainan anak-anak untuk jaga diri," kata Rikwanto saat dikonfirmasi wartawan, (Jumat,26/10).
Hasil pemeriksaan polisi, diketahui bahwa SDM sudah bermalam di Masjid Istiqlal sebelum melaksanakan Sholat Idul Adha 1433 Hijriah. Dia tiba di masjid terbesar di Asia Tenggara itu sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis malam (25/10), setelah mengunjungi rekannya di wilayah Tangerang, Banten.
"Yang bersangkutan tinggal di Tegal bersama ibunya Curiah (60), dan bapaknya yang merupakan veteran perang sudah meninggal dunia," jelas Rikwanto.
Dari tangan SDM, polisi menyita uang tunai Rp 300 ribu, KTP domisili Tegal, sebuah tasbih, foto copy akta kelahiran, kartu Astek, KTP musiman, dan kartu OSIS.
"Didapati juga tiga anak panah sebagai peluru pistol rakitan, sebuah dus yang berisi mangga, dan sebuah jaket loreng," tegas Rikwanto. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA