Cacing hati ditemukan pada hewan kurban jenis sapi yang disembelih langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, di Gedung Negara Pakuan Bandung.
Temuan cacing hati tersebut diketahui setelah beberapa orang petugas dari Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban dari Dinas Peternakan Jawa Barat memeriksa bagian dalam sapi kurban milik Ahmad Heryawan.
"Protapnya memang seperti ini, sebelum disembelih kita lakukan pemeriksaan antemortem atau pemeriksaan fisik si hewan kurban. Setelah disembelih juga dilakukan pemeriksaan lagi yakni posmortem. Dan temuan cacing hati pada organ hati sapi ini diketahui setelah kita melakukan pemeriksaan posmortem," kata Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Jawa Barat drh Indriantari, di Bandung (Jumat, 26/10).
Indriantari langsung memisahkan temuan cacing hati pada hewan kurban tersebut dari daging kurban dan bagian organ lainnya yang sehat dan layak konsumsi.
"Yang terkena itu hanya hatinya saja, sementara untuk dagingnya tidak ada masalah. Sehat dan layak untuk dikonsumsi," katanya.
Menurut dia, bagian hati pada hewan kurban yang sudah terkontaminasi cacing hati disarankan untuk tidak dikonsumsi seperti bagian lainnya.
"Bagian hati yang ada cacing hatinya ini, 70 persennya masih berfungsi, sisanya sudah rusak oleh penyakit cacing hati ini. Hatinya memang ada kelainan, sedikit ada pembengkakan dan ada perubahan warna," kata Tari, sapaan akrab drh Indriantari.
Ia menjelaskan, larva cacing hati yang terdapat pada hewan kurban milik Gubernur Jabar tersebut bisa jadi karena faktor pakan yang diberikannya.
"Lava cacing banyak terdapat di rumput seperti ada di siput atau di sekitar aliran sungai. Makanya pakan untuk ternak itu hendaknya diangin-anginkan dahulu sebelum diberikan kepada hewan ternak," ujarnya.
Temuan cacing hati pada hewan kurban di rumah dinas Gubernur Jawa Barat tersebut merupakan kali keduanya karena tahun lalu juga ditemukan cacing hati pada hewan kurban milik Ahmad Heryawan. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA