post image
KOMENTAR



Jum'at, 26 Oktober 2012 , 14:44:00 WIB

      

RMOL. Seekor sapi yang akan dikurbankan milik Cahyo, warga Jalan Mawar 4 Kelurahan Depok Jaya Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok, Jawa Barat mengamuk dan melarikan diri ketika hendak dipotong.

"Saya lihat sapi berontak ketika hendak dipotong dan terlepas dari ikatan sehingga langsung kabur," kata Suwandi, seorang saksi di Depok, Jumat (26/10).

Menurut dia karena kuatnya tenaga sapi dan tidak siapnya warga yang memegang sapi tersebut, sapi tersebut terlepas dan melarikan diri hingga masuk ke perumahan warga tanpa bisa dihentikan.

Panitia kurban RW 04 Keluruhan Depok Jaya kesulitan menghentikan sapi tersebut dan harus menggunakan becak untuk mengejar dan melumpuhkannya.

"Cukup jauh larinya sampai mencapai 500 meter baru bisa dilumpuhkan dan dipotong langsung di tempat tersebut," jelasnya.

Untuk membawa kembali sapi kurban milik Cahyo tersebut di kantor RW4 panitia kurban menggunakan gerobak sampah yang telah disiapkan sebelumnya.

Dikatakannya warga setempat juga terkejut dengan "larinya" sapi tersebut, dan beruntung tidak ada korban ketika sapi tersebut mengamuk di perumhan warga yang cukup padat tersebut.

"Untung saja tidak ada anak kecil yang main sepeda atau pengendara sepeda motor yang diseruduk sapi tersebut," jelasnya.

Sementara itu hasil pemeriksaan dan pengawasan Pemerintah Kota Depok terhadap kesehatan 14.458 ekor hewan kurban (6.646 sapi, 5.830 kambing, 1.957 domba, dan 25 kerbau) di tingkat pedagang yang berjumlah 194 lapak, sebanyak 14 ekor hewan kurban diantaranya mengalami gangguan pencernaan.

Selanjutnya 131 ekor sakit mata, 26 ekor sakit kulit, 15 ekor flu, 106 ekor sakit orf, 15 ekor cacat, dan 26 ekor kurus.

Penyakit tersebut bersifat ringan dikarenakan stres dalam perjalanan jauh, hewan terlalu lama di lapak, dan lapak yang tidak memadai (hewan kepanasan dan kehujanan).

"Hasil pemeriksasan tidak menemukan pemyakit zoonosis (penyakit hewan yang dapat menular kepada manusia)," kata Plt Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (Distanak) Kota Depok, Zalfinus Irwan. [ant/hta] 

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas