Walikota Manado, Vicky Lumentut, membantah isu menyesatkan yang meresahkan masyarakat, soal pelarangan penggunaan lapangan Tikala untuk shalat Idul Adha.
"Saya menyampaikan permohonan maaf, jika isu tersebut menyakiti hati saudara-saudaraku, kaum muslimin di Manado," kata Lumentut, di Manado, Jumat (26/10).
Lumentut menjelaskan, isu yang beredar itu sama sekali tidak benar, karena sebagai kepala daerah tidak pernah ia mengeluarkan larangan tersebut.
"Saya tiba di Manado Rabu malam, dan menerima pesan singkat dari tokoh muslim Manado, Ismail Moo, mengenai hal tersebut dan langsung memangil Sekretaris Daerah minta penjelasan tentang hal tersebut," kata Lumentut.
Kemudian Pemkot menyilahkan menggunakan lapangan Tikala, panitia sudah berkoordinasi dengan PHBI dan dipindahkan ke masjid dan tak ada masalah sama sekali.
"Saya berharap kiranya orang menyebarkan isu tersebut diampuni, dan marilah kita jaga kerukunan Manado jangan sampai menjadi kacau karena hal ini," kata Lumentut.
Wakil Wali Kota Manado, Harley Mangindaan, juga mengeluaran pernyataan membantah hal tersebut, karena pemerintah sudah mengeluarkan izin penggunaan lapangan Tikala sejak 24 Oktober 2012.
"Tetapi pihak panitia menyatakan tidak apa-apa dan sudah memindahkan lokasinya ke Masjid A Yani, sehingga tak ada masalah," kata Mangindaan.
Mangindaan berharap isu-isu ini segera lenyap dan tak ada orang yang akan menyulut lagi hal-hal berita yang meresahkan dan menyesatka masyarakat. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA