MBC. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman sebelumnya menegaskan anggota Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) diduga merupakan kelompok di balik pembunuhan terhadap dua anggota kepolisian di Poso, Sulawesi Tengah, Briptu Andi Sapa dan Brigadir Sudirman.
Tapi, saat ditanya lagi soal keterkaitan organisasi pimpinan Abubakar Baasyir itu, dia bungkam.
"Jangan bicara itu dulu. Sekarang sedang dikembangkan Kepolisan dibantu TNI melakukan operasi-operasi lanjutan. Kita tunggu hasilnya. Nanti akan terjawab," ujarnya di Istana Negara, Jakarta (Kamis, 25/10).
Tapi dia meyakini pembunuhan terhadap polisi itu masih terkait dengan ledakan bom yang terjadi beberapa hari lalu di Poso.
"Ada kaitannya. Kelompok yang sama. Tapi saya tidak menyebutkan kelompok yang mana. Ada beberapa kelompok yang kita duga melakukan itu. Tapi saya yakin ada kaitannya," demikian Marciano. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA