Permintaan sapi kurban pada Hari Raya Idul Adha terus meningkat. Bahkan di Bengkulu, naiknya permintaan ini mencapai 100 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu.
"Saya kehabisan stok sapi untuk dijual kepada masyarakat guna kebutuhan hari raya kurban tahun ini," kata peternak sapi di Kelurahan Surabaya, Kota Bengkulu, Tarmizi, Kamis (25/10).
Tahun ini, Tarmizi sudah menjual 31 ekor sapi. Sedangkan tahun lalu, sapi kurban yang terjual hanya 17 ekor. Harga jual pun naik dari Rp10 juta menjadi Rp 13 juta per ekor.
"Hingga kini masih banyak masyarakat yang datang ingin membeli sapi untuk kurban. Namun permintaan tersebut terpaksa ditolak karena persediaan telah habis," katanya.
Peternak sapi di Kelurahan Jenggalu, Kota Bengkulu, Umar Sahid juga merasa kewalahan memenuhi permintaan masyarakat.
"Kami kewalahan melayani banyaknya permintaan hewan kurban tahun ini sehingga sekitar 30-40 persen permintaan tersebut tidak terlayani," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu Arif Gunadi mengatakan kebutuhan hewan kurban berupa sapi, kerbau dan kambing di daerah itu diperkirakan meningkat di banding tahun lalu.
"Kami memperkirakan permintaan hewan kurban terutama sapi meningkat, bila tahun lalu sebanyak 1.978 ekor maka tahun ini diperkirakan mencapai 2.500 ekor," ujarnya. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA