Polisi memiliki cukup bukti mengindetifikasikan Gunung Biru, Poso sebagai tempat latihan terorisme kelompok Santoso.
Demikian disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, (Rabu, 24/10).
"Kita memiliki bukti," kata Boy.
Di tempat itu, dua tersangka teroris yang diamankan di Poso, Ibrahim alias Salman dan Abu Bakar menggelar latihan, termasuk berlatih merakit bom.
Namun demikian, Boy belum bisa memastikan keterlibatan kedua orang tersebut dengan kasus-kasus peledakan bom di Poso.
Pasalnya, diduga kuat pelaku peledakan bom di Poso dan penemuan bom di Surakarta ada kaitannya dengan jaringan yang berlatih di Gunung Biru. Jadi, bisa diduga, pelaku peledakan berasal dari Solo.
"Dalam razia, Sabtu lalu, ada dua yang diamankan I alis S dan AB. Mereka ikut kegiatan pelatihan teror diidentifikasi di Gunung Biru, bukti permulaan sudah cukup, dijadikan tersangka," ungkap Boy. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA