Aksi teror ledakan bom di Poso, Sulawesi Tengah tak terkaitan dengan Rancangan Undang-Undang Keamanan Nasional (RUU Kamnas).
Hal itu ditegaskan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, (Selasa, 23/10).
"Tidak betul. Kok logikanya pemerintah yang membuat teror, nah itu gimana? Itu tidak betul," jawabnya saat menanggapi pertanyaan awak media apakah teror Poso terkait penolakan RUU Kamnas.
Masih kata Purnomo, pembahasan UU dilakukan di dalam forum politik. Sehingga, semuanya bisa saja berubah, jadi usulan dari pemerintah dibahas di dalam Panitia Khusus (Pansus) RUU Kamnas. "Jadi, kalau nanti ada hal-hal yang perlu disinkronisasikan tentu pemerintah siap,"terangnya.
Purnomo menambahkan, pemerintah tidak akan keras kepala dalam pembahasan UU ini. Pemerintah bersedia mengubah draf yang ada dalam RUU Kamnas.[rmol/hta]
KOMENTAR ANDA