MBC. Lagi-lagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempertontonkan kinerja yang tidak profesional. KPU menunda pengumuman hasil verifikasi adminstratif yang seharusnya dilakukan hari ini (Selasa, 23/10).
"KPU kembali tidak berpegang pada jadwal agenda yang telah disusunnya," kata Ketua DPP Partai Bulan Bintang (PBB) bidang Pemenangan Pemilu, Amrullah Andi Hamid, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Selasa, 23/10).
Tentu saja, ungkap Amrullah, langkah KPU ini akan menurunkan tingkat kepeercayaan publik kepada KPU. KPU bisa dinilai tidak memiliki kredibilitas, dan di saat yang sama bisa dinilai tengah dikendalikan oleh kelompok partai tertentu.
"Saya lihat KPU susah mengambil keputusan karena mungkin ada tekanan. KPU berada dalam poisisi dilematis bila tidak meloloskan partai, yang sebenarnya tidak bisa melengkapi berkasa," tegas Amrullah.
Amrullah memang menyambut sistem informasi partai politik (sipol) yang dilakukan KPU. Dengan sistem ini maka struktur dan infrastruktur partai yang mampu memenuhi persyaratan adiministrasi juga bisa diketahui. Termasuk juga sistem ini akan meminimalisir keanggotan ganda.
"Tapi sistem ini diikuti oleh kinerja KPU yang konsisten. Jangan mengubah-ubah jadwal yang telah dibuatnya sendiri," demikian Amrullah. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA