MBC. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) diminta segera menyelesaikan proses audit Hambalang dan segera mengakhiri semua spekulasi yang menyertainya belakangan ini.
"Soal adanya intervensi, penghilangan nama, menurut saya spekulasi ini harus cepat diakhiri," ungkap Wasekjen DPP Partai Demokrat Saan Mustopa di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/10).
Sebelumnya, anggota BPK Taufiqurahman Ruki mensinyalir adanya intervensi dalam proses audit itu. Bahkan, katanya, nama Menteri Pemuda dan Olahraga Mallarangeng dan sejumlah korporasi hilang dalam audit sementara itu. Meski belakangan dia menyangkalnya.
Saan menyatakan harusnya Taufiqurahman Ruki mengatakan kebenaran adanya intervensi atau tidak ke publik. "Tentu nanti kita akan lihat dari hasil audit BPK. Kan yang meminta (audit) Panja Hambalang (DPR)," tuturnya.
Masih kata Saan, BPK sebagai lembaga independen, seharusnya tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun. Sehingga, dapat dibuka secara gamblang apakah terdapat pihak yang mengintervensi.
"Jadi dibuka saja, supaya tidak menimbulkan spekulasi dan fitnah dan akhirnya orang saling menduga-duga. BPK tidak bisa diintervensi, itu lembaga independen. BPK jangan bekerja hanya dari desakan. Kami terima apapun hasilnya," demikian Saan. [rmol/hta]
.jpg)
KOMENTAR ANDA