Agaknya bisa jadi PDIP dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pecah kongsi pasca sukses di Pilkada Jakarta. Sebab saat ini Partai Gerindra mulai main mata dengan PPP untuk jajaki kemungkinan koalisi di Pilpres 2014.
Sekjen DPP Partai Gerindr,a Ahmad Muzani, mengatakan komunikasi dengan PPP mulai intensif dilakukan sembari menunggu hasil Pemilu Legislatif 2014. “Komunikasi kami dengan PPP baik. Artinya komunikasi ini tentang perlunya cara pendang yang sama menghadapi 2014 sudah kita bicarakan dengan PPP. Komunikasi produktif walau sama-sama kita menuggu hasil Pileg 2014,” kata Ahmad Muzani.
Diungkapkan Muzani, komunikasi intensif itu langsung dilakukan baik oleh Prabowo maupun pengurus DPP Partai Gerindra lainnya dengan PPP. Komunikasi tersebut juga dilakukan secara personal maupun institusional.
Menurut dia, baik Partai Gerindra maupun PPP sepakat dalam penjajakan kemungkinan koalisi ditentukan dua parameter. Pertama, kekuatan figur pasangan capres-cawapres. Kedua, hasil Pemilu Legislatif 2014.
Prabowo, dikatakan Muzani, hingga kini masih intens berkomunikasi dengan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali. Yang terakhir Prabowo dan SDA bertemu di acara pernikahan anak SDA.
Ketua Fraksi PPP, Hasrul Azwar, belum mau buka-bukaan soal komunikasi partainya dengan Gerindra. Alasannya terlalu dini untuk bicara soal koalisi sekarang. PPP saat ini sedang fokus ingin memenangkan Pemilu 2014 untuk meningkatkan posisi tawar penentuan capres-cawapres dalam koalisi. “Kalau hasil kita maksimal memenuhi target PPP 10 persen suara nasional, maka kita akan dilirik orang,” kata Hasrul. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA