MBC. Sejumlah anak-anak nampak sangat antusias mengikuti panjat dinding setinggi delapan meter di Main Atrium Cilandak Town Square, Jakarta Selatan. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan dari eksebisi yang diadakan oleh Rakyat Merdeka Online dalam rangka "Ekspedisi Menuju Tanah Papua."
Namun ternyata, panjat dinding itu sendiri tidak semudah seperti kelihatannya, terutama bagi anak-anak.
Seperti yang diceritakan oleh salah satu anak yang menjajal panjat dinding itu, Florina Sutanto. Bocah berumur sepuluh tahun itu mengaku senang bisa mendapat poengalaman panjat dinding meski ia belum bisa mencapai puncak dinding tersebut.
"Seru, tapi susah, soalnya licin dan akunya kegedean kayaknya," tukas Florina yang berhasil memanjat hingga 3 meter itu kepada Rakyat Merdeka Online.
Florina datang bersama adiknya Adeleine dan Felsa Sutanto yang juga mencoba panjat dinding disana.
"Ini nih, (sambil menunjuk adiknya) juga cuma sampai dinding ke tiga (3 meter)" lanjut Florina.
Tidak hanya anak kecil, para orang tua pun tidak mau ketinggalan untuk ambil bagian di acara panjat dinding itu. Dan tidak sedikit pula yang gagal mencapai titik tertinggi dinding itu.
Rangkaian acara ini akan dilanjutkan dengan penampilan dari D'Guru, gambang kromong, pembacaan puisi oleh ketua Panwaslu, Ramdansyah. Rangkaian acara ini akan diselenggarakan hingga menjelang malam hari.[rmol/hta]
KOMENTAR ANDA