MBC. Lima tentara Kolombia tewas diserang oleh pemberontak FARC Jumat malam (19/10) waktu setempat. Uniknya, insiden ini hanya berselang satu hari sejak perundingan damai antara pemerintah Kolombia dan pemberontak FARC digelar Kamis (18/10)
Tentara Kolombia mengatakan pasukan mereka yang berpatroli dekat kota Puerto Assis diserang menggunakan bahan peledak oleh FARC dan mengakibatkan lima tentara tewas dan beberapa lainnya luka-luka.
Serangan yang sekaligus menodai isi perjanjian damai itu terjadi di markas FARC di wilayah Putumayo, dekat perbatasan dengan Ekuador. Demikian dilansir BBC (Minggu, 21/10)
Sebenarnya, Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos sudah menyatakan bahwa dirinya tidak menyetujui gencatan senjata yang ditawarkan oleh pemberontakan sejak wacana perdamaian itu bergulir.
Manuel Santos beralasan gencatan senjata dengan para poemberontak hanya akan memungkinkan mereka untuk mempersenjatai kembali diri mereka.[rmol.hta]
KOMENTAR ANDA