post image
KOMENTAR
MBC.  Polisi, dalam hal ini Polda Metro Jaya, terkesan mau balas dendam bila tetap menahan sepuluh mahasiswa Universita Pamulang (Unpam) yang menggelar aksi penolakan terhadap Wakapolri Nanan Sukarna yang datang ke kampus mereka.

"Padahal aksi protes mahasiswa itu bagian dari penyampaian aspirasi yang seharusnya disikapi polisi dengan profesional, bukan dengan arogan dan represif," kata Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Minggu, 21/10).
 
Dalam beberapa aksi sebelumnya, termasuk demo menolak kedatangan Presiden dan Wakil Presiden, Neta mengingatkan bahwa mahasiswa yang ditangkap pada umumnya dibebaskan setelah dua hari ditahan.

"Menahan kesepuluh mahasiswa itu bukanlah tindakan produktif, malah akan membuat Polri terus menerus dicerca dan akumulasi perlawanan mahasiswa kepada Polri kian meningkat," demikian Neta. [rmol/hta]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa