Setelah melalui duel sengit dalam debat presiden pertama dan kedua, capres Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan lawannya, Mitt Romney, terlihat lebih santai menyongsong debat terakhir pada 22 Oktober.
Hasil debat sebelumnya bisa dibilang seri. Romney melibas Obama dalam debat perdana pada 3 Oktober. Sedangkan pada debat kedua 16 Oktober, Obama berhasil membalas kekalahannya. Keduanya tentu akan berusaha mengamankan posisi pada debat terakhir, namun pengalaman telah membuat mereka lebih tenang.
Keduanya terlihat saling canda dalam dinner (makan malam) acara amal di New York, AS, tahunan ke-67 yang digelar Keuskupan Agung Kota New York di hotel mewah Waldorf-Astoria, Kamis malam (18/10).
Keduanya melontarkan humor sesuai semangat dan tradisi acara itu. Romney, yang mendapat kesempatan bicara pertama kali menjadikan Obama bahan candaannya. Menurut Romney, Obama sepertinya punya rencana untuk menarik banyak dana dari para tamu kaya yang hadir.
"Coba Anda bayangkan apa yang sedang dia (Obama) pikirkan. Dia pasti sedang memikirkan cara termudah untuk menambah donasi," kata Romney, disambut ketawa para tamu.
Saat gilirannya tiba, Obama juga ikut mengomentari Romney, yang terkenal dengan kekayaannya.
"Saat saya tadi pergi belanja di Midtown, saya kepikiran bahwa di sini Gubernur Romney sering belanja," celetuknya.
Obama juga menyebutkan bahwa dia merasa lebih senang setelah menjalani debat kedua.
Dalam acara makan malam mewah tersebut, para tamu disuguhi lobster dan daging domba. Acara malam itu berhasil mengumpulkan 5 juta dolar AS atau sekitar Rp 48,2 miliar untuk disumbangkan kepada anak-anak kurang mampu.
Acara tersebut juga merupakan kesempatan emas bagi kedua kandidat untuk menunjukkan isi humoris mereka kepada para tamu berkantong tebal itu.
Jamuan Kamis malam ini diberi nama Al Smith, dari nama gubernur Demokrat negara bagian New York dan calon presiden Katholik Roma pertama pada tahun 1928.
Kardinal Timothy Dolan, Uskup Agung New York, mengatakan, menerima banyak e-mail yang mendesaknya agar membatalkan undangan kepada Presiden Obama karena mandat baru terkait asuransi kesehatan yang dikeluarkannya kepada perusahaan-perusahaan asuransi untuk membayar biaya KB. Gereja Katholik menentang program tersebut. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA