Dari Januari Hingga Oktober Sudah Lima TKI Asal Sukabumi Meninggal

Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) cabang Sukabumi mencatat sampai Oktober 2012 sudah lima Tenaga Kerja Indonesia yang meninggal dunia di negara tempat bekerjanya, seperti di Arab Saudi dan Brunei Darusalam.

"Dari hasil pendataan yang kami lakukan dari Januari sampai pertengahan Oktober ini sudah ada lima TKI baik tenaga kerja wanita atau TKW dan tenaga kerja pria," kata Ketua SBMI cabang Sukabumi, Jejen Nurjanah Jumat (19/10).

Menurut Jejen, kelima TKI yang meninggal tersebut terpantau dan terdata oleh pihaknya dikarenakan sakit dan kecelakaan kerja namun tidak ada yang meninggal karena kekerasan.

Lebih lanjut, dari lima TKI yang meninggal tersebut diantaranya, Nova Trirandari (19) warga Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi meninggal karena sakit, TKW ini meninggal setelah dirawat di salah satu rumah sakit di Arab Saudi dan Kamaludin (35) warga Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi meninggal karena kecelakaan kerja di Brunei Darusalam.

"Untuk hak dan asuransinya ada yang sudah diberikan dan masih ada yang dalam proses penyelesaian, dari Januari sampai Oktober ini TKI yang meninggal mayoritas bekerja sebagai penata rumah tangga dan sopir pribadi majikannya," tambahnya.

Di sisi lain, sampai Oktober pihaknya mencatat ada sekitar 30 kasus kekerasan yang dialami oleh TKI di negara tempat bekerjanya, kekerasan yang dialami seperti penyiksaan fisik dan pemerkosaan. Seperti Nia Cahyani warga Kecamatan Gegerbitung dan Gita Apriliani yang disiksa oleh majikannya di Arab Saudi.

Selain itu, tiga TKW baru saja dipulangkan ke daerahnya masing-masing di Kabupaten Sukabumi karena mengalami pemerkosaan seperti yang dialami oleh Lilis warga Kecamatan Simpenan yang saat ini korban mengalami gangguan mental.

"Kepada para TKI yang menjadi korban kekerasan dan pemerkosaan, kami saat ini terus berupaya memperjuangkan nasibnya seperti hak-haknya dan asuransinya. Namun yang disayangkan ada pihak keluarga yang haknya sudah dibantu tetapi tidak melapor kepada pihaknya sehingga bantuan yang diberikan hanya seadanya," kata Jejen.

Sementara, TKW asal Kelurahan Dayehluhur Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi, Ai Sumyati yang bekerja di Arab Saudi yang jasadnya baru saja dipulangkan pada Kamis malam (18/10) meninggal karena sakit. [ant/hta]