post image
KOMENTAR
Dehidrasi tak hanya menyerang orang dewasa, tapi juga anak-anak pada usia 5 hingga 10 tahun. Hal itu disebabkan karena rasa haus pada anak-anak belum tercipta dengan sempurna, layaknya orang dewasa.

Pakar gizi dari Universitas Arkansas, Amerika Serikat Stavros Kavouras mengungkapkan, lebih dari 73 per­sen anak-anak mengalami dehidrasi ri­ngan dari pada orang dewasa.

“Orangtua lebih baik menyuruh anak banyak minum air, itu lebih penting daripada menyuruh mereka untuk ku­rangi lemak,” kata Kavouras di acara Inaugurasi & Press Con­ference In­donesian Hydration Work­ing Group (IHWG) di Jakarta, Rabu (10/10).

Menurut Pakar gizi medis dari Perhimpunan Nutrisi Indonesia, Sap­tawati Bardosono, anak-anak lebih se­ring mengalami dehidrasi ringan di­bandingkan orang dewasa. Sebab, sistem pembuangan sisa-sisa meta­bolisme pada tubuh anak yang belum sempurna itu, menyebabkan belum sempurnanya proses pembentukan keringat layaknya orang dewasa.

Padahal,  menurut Saptawati, ke­ringat sangat diperlukan oleh anak-anak untuk mengatur suhu tubuh me­reka, terlebih pada saat bermain. Saat ini justru dehidrasi pada anak kurang mendapat perhatian orangtua.

Menurutnya, hal ini dikarenakan secara fisiologis rasa haus pada anak belum ber­kem­bang dengan baik, sehingga meskipun sudah dehidrasi anak belum mera­sakan haus.

“Di sinilah kesalahan orangtua, kapan anak minta minum baru di­kiranya haus. Padahal, ketika haus itu sebetulnya anak sudah mengalami dehid­rasi ringan,” katanya.

Saptawati menjelaskan, belum sempurnanya anak-anak me­nge­luar­kan keringat berpengaruh pada saat suhu tubuh anak yang juga ikut me­ningkat. Hal ini akan memicu terja­dinya penguapan terjadi dari dalam, sementara tubuh belum mampu me­ngeluarkan keringat.

“Hal inilah yang menyebabkan rasa haus mereka terjadi lebih lama, saat mereka merasa haus berarti sudah mengalami dehidrasi,” kata Saptawati.

Oleh sebab itu,  Saptawati meng­anjurkan agar para orangtua meng­ajarkan anak-anaknya untuk minum secara teratur sebelum anak-anak me­rasa haus.

”Sejak kecil biasakan minum air putih secara rutin. Orangtua bisa juga menyediakan air setiap saat, sehingga tidak perlu menunggu haus,” sa­rannya. [rmol/hta]

Instagram Ternyata Punya Dampak Buruk Bagi Kesehatan Mental

Sebelumnya

7 Destinasi Wisata Alam Paling Mengesankan di Bali

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Lifestyle