post image
KOMENTAR
 MBC. Hingga hari ke 10, sejak 8 Oktober lalu, pembagian kartu tanda penduduk sistem elektronik (e-KTP) di Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun, baru mencapai sekitar 30 persen dari 10.000 keping yang telah diterima pihak kecamatan.

Lambannya pelaksanaan pembagian ini diakui pihak kecamatan lantaran keterbatasan perangkat kerja.

“Hanya satu alat scanning sidik jari yang bisa difungsikan,” jelas Kasie Pemerintahan Kecamatan Tapian Dolok, Hamonangan Harianja.

Begitu juga partisipasi warga yang tidak ‘tertib’ menambah permasalahan pembagian kartu identitas. Dia mencontohkan, banyak warga yang diundang datang ke kecamatan pada hari yang ditentukan ternyata tidak datang. Tapi malah datang hari berikutnya. Sementara undangan untuk warga sebanyak 300 orang setiap hari disampaikan.

Sehingga terjadi kerumunan warga. Dampaknya petugas kecamatan menjadi kewalahan.

“Seperti hari Senin dan Rabu kemarin, mencapai lima ratusan orang. Ya kita ekstra kerja keraslah untuk melayani warga,” ujarnya.

Sementara Camat Tapian Dolok, Williamer Saragih menyampaikan kepingan e-KTP diterima pihaknya dalam satu kotak yang belum tersusun per nagori secara bertahap. Di Tapian Dolok ada 9 nagori dan satu kelurahan.

“Kita pilah-pilah terlebih dahulu per nagori, untuk kemudian kita bagikan ke warga yang kartu identitasnya sudah siap melalui undangan atau pemberitahuan pihak kelurahan sampai ke kepala lingkungan,” sebutnya.

Camat memastikan pihaknya tidak akan terbebani untuk pembagian e-KTP ini lantaran lebih mudah dibandingkan ketika proses pembuatan.

“Lebih cepat selesai, makanya pembagian sampai pada waktu jam kerja saja, jam empat sore. Kalau waktu proses pembuatan kita kerja sampai malam,” jelas Camat. [ant/hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas