MBC. Komnas HAM akan melakukan penyelidikan tentang dugaan pelanggaran hak azazi manusia (HAM) yang terjadi dalam bentrokan di kampus Universitas Pamulang, kemarin.
Demikian disampaikan komisioner Komnas HAM, Ridha Saleh saat dihubungi Rakyat Merdeka Online, Jumat (10/9).
"Pertama-tama kami sangat menyesalkan hal ini terjadi. Kami pun menyayangkan aparat kepolisian dalam melakukan penanganan sampai memakai peluru tajam. Dan ini yang akan dilakukan penyelidikan, kita akan pro aktif untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi," kata Ridha.
Masih kata Ridha, Komnas HAM akan menyelidiki kasus ini secara komprehensif. Mulai dari kenapa terjadi bentrokan, kemungkinan adanya pelanggaran protap yang dilakukan polisi dan sanksi yang akan diterima pelanggar HAM.
"Soal peluru tajam, kami akan menanyakan kenapa hingga ada peluru tajam dan apa alasan polisi menggunakan ini. Apa urgensi penggunaan senjata api," sambungnya.
Lalu kapan Komnas HAM akan turun tangan?
"Secepatnya kita akan turun tangan," demikian Ridha. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA