Anggota DPR meminta pemotre dan penyebar foto Novi Amalia yang tak berpakaian lengkap sesaat setelah diamankan polisi akibat menabrak tujuh orang, Kami (11/10) pekan lalu.
"Oknum yang memfoto-foto Novi Amalia (terborgol) dengan Blackberry dan jelas-jelas dilakukan di Mapolsek Tamansari sekaligus mengedarkannya, harus ditindak tegas," kata anggota Komisi I DPR RI yang juga pakar telematika, Roy Suryo dalam pesan singkatnya kepada Rakyat Merdeka Online, Kamis (18/10).
Foto-foto seronok Novi beredar luas di dunia maya. Pada salah satu foto, model majalah dewasa itu nampak tengah duduk di atas sebuah kasur hitam dengan hanya mengenakan bra berwarna biru, celana pendek warna putih bercorak totol kuning dan tangan terbogol.
Foto lainnya, Novi tengah berdiri di atas kasur dengan ditemani dua petugas kepolisian yang sedang duduk. Seorang diantara mereka mengenakan pakaian dinas, sementara seorang lainnya mengenakan kaos Polri sambil memegang sarung. Di foto lainnya, Novi nampak berdiri dengan bra terbuka sambil tangannya membuka celana sehingga terlihat wilayah V-nya.
Polda Metro Jaya sendiri menyesalkan beredarnya foto-foto tersebut. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, mengataan sudah menurunkan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) untuk mendalaminya.
Menurut dia foto-foto kemungkinan diambil dan disebarkan oleh oknum polisi, media dan atau warga yang memang berkerumun saat peristiwa tabrakan oleh Novi terjadi.
"Saat kejadian massa marah dan melempari mobil Novi. Masa juga melempari Novi yang saat itu hanya mengenakan underwear di lokasi. Massa dan media mengikuti. Petugas, media, dan massa ambil kesempatan memfoto Novi," katanya.[rmol/hta]
KOMENTAR ANDA