post image
KOMENTAR
Pasca terjadinya bentrokan mahasiswa Universitas Pamulang dengan aparat kepolisian siang tadi di depan kampus Unpam di Jalan raya Pajajaran, Pamulang, Tangsel, kegiatan perkuliahan pada malam hari ini terpaksa diliburkan.

Bentrokan itu mengakibatkan empat mahasiswa kritis dan lima aparat kepolisian mengalami luka parah dan ringan.

"Untuk mencegah terjadinya bentrokan susulan atau ada aksi kembali, terpaksa hari ini kami liburkan dulu aktifitas perkuliahan," kata Rektor Unpam, Dayat Hidayat kepada Rakyat Merdeka Online, Kamis (18/10).

Dayat menambahkan, kegiatan perkuliahan akan kembali dilakukan besok pagi jika kondisi sudah benar benar stabil. "Besok aktifitas kampus sudah aktif kembali kok," imbuhnya.

Bentrokan terjadi karena mahasiswa menolak kedatangan Waka Polri Komjen Nanan Sukarna masuk kampus menjadi pembicara seminar "Peran Polisi Ke Depan". Salah seorang mahasiswa yang menolak kedatangan Nanan dipukul aparat kepolisian.

Insiden pemukulan tersebut pun menyulut mahasiswa. Kemudian ratusan mahasiswa mendorong aparat kepolisian keluar dari kampus hingga terjadi bentrokan di luar kampus.

Terkait penolakan mahasiswa itu, Rektor mengungkapkan itu merupakan proses demokrasi yang dipilih mahasiswa.

"Mahasiswa mempunyai pilihan lain dalam menanggapi kedatangan Wakapolri. Namun, bukan berarti niat kampus Unpam surut untuk mengundang instansi atau institusi lain datang kemari," jelas Dayat. [rmol/hta]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa