Menteri Gamawan Fauzi berkali-kali berjanji program KTP elektronik (e-KTP) akan tuntas sebelum memasuki tahun 2013. Namun faktanya, hingga pertengahan Oktober ini, masih banyak daerah yang masih bermasalah.
Sebut saja misalnya di Padang, Sumatera Barat. pendistribusian e-KTP di Padang baru mencapai sekitar 50 persen dari total sekitar 400 ribu e-KTP yang dicetak pemerintah. Pencapaian pendistribusian e-KTP di Padang itu justru lebih rendah dari yang dilakukan di daerah kabupaten/kota lainnya di Sumatera Barat.
Menurut Kepala Dinas Catatan Sipil Padang, Vidal Triza di Padang (Kamis, 18/10), pencapaian distribusi baru 50 persen itu berdasarkan hasil evaluasi bukan karena ketidakoptimalan pembagian e-KTP, namun karena warga yang kurang aktif menjemputnya ke Kantor Kecamatan. Karena itu, dia meminta warga yang telah mendapat undangan dari kecamatan, agar datang ke kantor kecamatan untuk mengambil e-KTP-nya, agar pendistribusian kartu ini cepat dituntaskan.
Ia menargetkan, pendistribusian e-KTP untuk warga Padang dapat dituntaskan hingga akhir Desember. Saat ini dari lebih 400 ribu warga yang telah terekam datanya untuk e-KTP, sedangkan kartu yang telah didistribusikan baru sekitar 120 ribu dan sisanya masih diproses pemerintah pusat.
Sementara itu, terkait perekaman data untuk e-KTP di seluruh Sumbar, masih terdapat enam dari 19 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat (Sumbar) belum menuntaskan perekaman data warganya. Daerah itu masing-masing, Kota Sawahlunto, Pariaman, Kabupaten Sijunjung, Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat dan Dharmasraya. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA