MBC. Ketua DPR RI, Marzuki Alie menyesalkan aksi pemukulan dan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum TNI terhadap wartawan Riau Pos di Pekanbaru, Riau, saat mau meliput jatuhnya pesawat hawk 200.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini mengatakan seharusnya sebagai seorang perwira, oknum TNI itu bisa lebih mengerti aturan main dan mengesampingkan tindak kekerasan tersebut.
"Sebagai perwira, harusnya paham, ada cara cara yang arif dan bijak,"kata Marzuki di gedung parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (17/10).
Marzuki sendiri menduga kekerasan itu terjadi juga lantaran para perwira TNI tersebut belum mengerti benar artinya demokrasi. Dimana pers, merupakan pilar keempat demokrasi setelah Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif.
"Artinya pers belum berhasil mencerahkan TNI dalam berdemokrasi," gurau Marzuki. [ysa]
KOMENTAR ANDA