post image
KOMENTAR
PDI Perjuangan menyurvei sejumlah nama kadernya untuk mengetahui bagaimana elektabilitas dan popularitas di tengah masyarakat.


Mereka adalah Aang Hamid Suganda (Bupati Kuningan); Rieke Dyah Pitaloka (anggota Komisi IX DPR); Gatot Tjahjono (Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat); Dedi Supardi (Bupati Cirebon); dan Don Murdono (Bupati Sumedang).

Selain kader sendiri, PDIP juga menyurvei figur di luar partai. Yaitu, Waka Polri Komjen Nanan Sukarna; Wagub Jabar Dede Yusuf; dan aktivis anti korupsi Teten Masduki. "Dan saat ini sudah mengkerucut 2, 3, 4 nama," jelas Sekjen DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo di gedung DPR, Senayan, Jakarta (Rabu, 17/10).

Di antara nama-nama itu mana yang paling baik sehingga diusung sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat?

"Rahasia perusahaan," katanya singkat.

PDIP, kata Tjahjo, menghadapi Pilgub Jabar ingin maju sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain.

"Aspirasi kami ingin maju sendiri. Karena kursi kami cukup di DPRD. Yang punya calon kan PKS dan PDIP. Kalau koalisi itu kita lebih banyak arahnya ke calon independen," ujarnya.

PDIP memiliki 17 kursi di DPRD Jabar.

Bahkan, dengan Partai Gerindra, yang selama in ramai disebut-sebut bakal bersama-sama, Tjahjo menegaskan, sampai saat ini pihaknya belum pernah membangun komunikasi dengan partai binaan Prabowo Subianto itu. "Sampai detik ini belum. Nggak ada diskusi ke sana," tandasnya. [rmol/hta]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa