post image
KOMENTAR
Persaingan dua mesin gol Barcelona dan Real Madrid, Lionel Messi versus Cristiano Ronaldo (CR7) semakin menjadi sorotan. Tahun ini, keduanya menjadi pemain terfavorit untuk meraih gelar Ballon d'Or 2012.

Messi telah meraih Ballon d’Or dalam tiga tahun terakhir secara bertu­rut-turut, sedangkan Ronal­do me­menanginya pada 2008. Pre­siden Federation Internatio­na­le de Football Association (FIFA) Sepp Blatter mengaku per­saingan kedua pemain mem­buat­nya puas dan senang. Pasal­nya, keberadaan bintang Barce­lona dan Real Ma­drid itu mem­buat sepak bola men­jadi istimewa.

"Kita menghadapi dua pria de­ngan gaya permainan yang ber­beda dan mungkin kepribadian yang kontras. Ini hal yang bagus buat sepak bola. Saya melihat ini sebagai sesuatu yang luar biasa," ujar Blatter setelah memberi ku­liah di Genewa, Swiss.

Messi dan CR7 memang se­ring menjadi bahan debat untuk menentukan siapa yang terbaik di dunia. Menurut Blatter, kom­pe­tisi keduanya menjadi aset he­bat sepak bola.

Blatter juga menyatakan, ke­beradaan kedua bintang itu bisa memberi pengaruh sosial. Pro­ses untuk menentukan siapa  yang terbaik di dunia dan siapa yang menjadi nomor dua adalah sesuatu yang juga harus dilihat di sepak bola. Sepak bola tak bisa memiliki satu tipe pemain.

"Bayangkan jika ada dua pe­main seperti Messi dan dua pe­main seperti Ronaldo. Ini tak akan punya pengaruh besar. Me­reka berlawanan dan saya yakin ini luar biasa buat sepak bola ka­rena memiliki kepribadian-ke­pribadian seperti mereka," ung­kap­nya.

Di sisi lain, penyerang Atletico Madrid Radamel Falcao menya­takan Messi dan Ronaldo berasal dari galaksi lain. Penyerang At­let­ico Madrid ini mengaku King Leo dan CR7 berada di level yang berbeda dari pesepakbola lain.

Falcao juga menyebutkan, per­tarungan Atletico di Liga Spa­nyol cukup berat karena adanya Bar­celona dan Real Madrid. Tar­get tiga besar adalah hal realistis untuk Rojiblancos.

Menanggapi kenyataan ini, sang penyerang Kolombia me­nye­but  hal ini, membuatnya tak­­jub. "Se­buah kebanggaan tersendiri me­ngetahui anak-anak menjadi­kan saya sebagai referensi (dalam uru­san sepakbola)," ujarnya.

Falcao, penyerang yang te­ngah panas-panasnya bersama At­l­etico Madrid dan Kolombia ini, me­nye­but bahwa dahulu ia begitu ingin menjadi seorang Diego Ma­radona. "Walaupun saya tak bisa me­nyaksikannya secara langsung, saya bisa menonton videonya; dan senantiasa takjub. Bagi saya Ma­radona yang terbaik di antara pe­sepakbola dunia. Saya juga me­ngagumi Ronaldo (Brazil), Her­nan Crespo, Gabriel Batis­tuta, dan Marco Van Basten," tuturnya.

Berkat kehadiran bekas penyerang Porto, musim ini At­letico berpeluang menggeser Bar­celona dan Real Madrid. Dua klub yang senantiasa mendo­mi­nasi Liga Spanyol dalam empat tahun terakhir. Bagi Falcao, hal ini memang berat.

"Kompetisi dengan dua klub tersebut sangat berat. Adalah hal keliru untuk berpikir, menak­luk­kan Barcelona dan Real Madrid. Kami harus menjalani laga demi laga dahulu (baru berpikir demi­kian). Kami (Atleti) cukup puas jika akhirnya duduk di peringkat ketiga," ungkapnya.

Bagi pencetak tiga gol ke ga­wang Chelsea di Piala Super Eropa ini, keduanya berasal dari galaksi lain dan sulit memban­dingkan dirinya dengan sosok King Leo dan CR7. [rmol/hta]

Juara Bertahan Liverpool Tersingkir Dari Liga Champion

Sebelumnya

Menang Tipis Dari KKBO Langkat United Jadi Modal PSMS Medan Jelang Laga Perdana Liga 2 Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Olahraga