MBC. Aktivis Forum Peduli Banua mengancam akan lakukan aksi yang lebih besar jika tuntutannya tak jua dipenuhi. Langkah itu mereka lakukan lantaran berhari-hari listrik di Borneo padam tanpa mendapatkan kejelasan.
"Kita sudah lakukan aksi di Bundaran HI dan Istana 12 Oktober lalu menyampaikan Petisi Krisis Listrik Warga Borneo, ternyata aksi itu tidak didengarkan. Malahan listrik padamnya makin menggila," ujar Aktivis forum peduli Banua, Surya F Adimansyah pada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Rabu, 17/10).
Untuk itu Surya berjanji apabila aspirasinya tak didengarkan pemerintah maka akan membuat aksi lebih besar. Langkah awal aksi itu berupa seruan boikot bayar iuran listrik dan koin untuk pembangkit listrik independen. Dan bila perlu akan memblokir kembali Sungai Barito seperti pada aksi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Kita juga beri deadline PLTU Asam-Asam 3-4 beroperasi Oktober ini. Selain itu kita minta BPK lakukan audit investigasi pembangunan PLTU Asam-Asam," tegas Surya [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA