post image
KOMENTAR
MBC. Tak menghadiri Rakernas PDIP di Surabaya pada Jumat-Minggu akhir pekan (12-14/10 kemarin, Taufik Kiemas (TK), suami Megawati Soekarnoputri, di Jakarta pada Jumat, malah ngomongin regenerasi capres dan pengurus di PDIP.

Menurut dia Mega sudah terlalu lama tempati posisi puncak PDIP. TK juga ngarep partainya mau menampung figur capres-capres lain di luar Mega.

Berbalut kemeja batik lengan panjang dengan pola kolaborasi dua warna biru dan ungu, TK tampak santai ditemui di Gedung DPR. Tak seperti pengurus PDIP lainnya yang berduyun-duyun datang ke acara  Rakernas  PDIP di Surabaya Jawa Timur, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP ini justru absen.

Di Jakarta TK melayangkan harapannya terkait agenda Rakernas tersebut. Dia meminta forum tertinggi PDIP itu juga membahas soal regenerasi kepemimpinan nasional dengan menghadirkan capres alternatif.

TK menyarankan agar figur-figur di luar Megawati Soekarnoputri yang berpotensi dicapreskan ditampung sebagai bahan masukan bagi PDIP untuk menentukan capres 2014. “Bisa saja ditampung dulu (figur-figur alternatif tersebut),” kata TK, seperti dikutip dari Harian Rakyat Merdeka edisi Sabtu 13 Oktober 2012.

Diterangkan TK, sebagai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sepatutnya memperhatikan regenerasi. Itu penting untuk perubahan. “Kan sudah 25 tahun sudah menjadi ketua umum,” Kata Kiemas.

Kendati begitu, TK mengakui memang Rakernas kali ini tidak mengagendakan pembahasan soal capres PDIP, tapi paling tidak usulannya mengenai regenerasi kepemimpinannya didengarkan. Dikatakan TK, PDIP akan menetapkan pasangan capresnya tahun depan. Pertemuan Rakernas tahun ini hanya membahas konsolidasi pemenangan Pilkada dan Pemilu 2014 di seluruh Indonesia.

Pernyataan TK terkait usulan regenerasi tersebut dikomentari pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah, Andi Syafrani. Menurut Andi, lewat pernyataan TK sesungguhnya ingin menyadarkan istrinya agar di Pilpres 2014 tidak nyapres lagi.

“TK berharap Mega memberi kesempatan kepada yang lain, yang lebih muda dan fresh,” kata Andi.

Di balik statemennya, lanjut Andi, TK juga menginginkan anaknya, Puan Maharani mengambil kharisma ibunya agar berani tampil. “Karena biar bagaimanapun tokoh muda yang potensial di PDIP saat ini ya cuma Puan. Apalagi Puan punya trah Soekarno,” katanya.

Terakhir, melalui pernyataannya, ditafsirkan Andi,  TK menginginkan agar PDIP tidak bergantung pada Mega. Karena biar bagaimanapun kepemimpinan di partai harus ada lapis kedua sebagai proses regenerasi.

Soal siapa capres yang bakal diusung PDIP, Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo,  mengatakan partainya akan mengumumkan capresnya paling lambat pasca Pemilu Legislatif 2014. Rakernas kali ini hanya membahas persiapan partai menyongsong Pemilu 2014.

“Akan ada evaluasi, sinkronisasi, dan memantapkan koordinasi antara struktur partai, kader di legislatif dan eksekutif. Kita juga mencermati dinamika dan gelagat dinamika politik nasional, regional, internasional,” jelasnya. [rmol/hta]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa