MBC. Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Jusuf Kalla senang elektabilitas partainya naik berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI).
Hal itu disampaikan Jusuf Kalla usai menjai pembciara pada peluncuran buku karya Misbakhun "Menolak Takluk" di Hotel Atlet, Senayan, Jakarta, hari ini (Senin, 15/10).
"Alhamdulillah untuk hasil survei itu. Saya yakin selama pimpinan Golkar berbuat baik, maka elektabilitas kita akan tetap baik," jelasnya.
Berdasarkan hasil survei LSI yang dirilis kemarin, kalau digelar Pemilu hari ini, pemenangnya adalah Partai Golkar dengan perolehan suara 21 persen.
Menurut Jusuf Kalla, naiknya elektabilitas Golkar selain karena kinerja partai yang positif juga karena parpol lawan banyak terjerat masalah.
"Semua hasil survei ini juga tergantung lawannya. Kalau lawan jelek, ya bisa saja memang karena kita baik dan yang lain jelek. Sekarang ini Golkar cenderung lebih baik dan Demokrat ada masalah," sambungnya.
Dia juga tidak mau ambil pusing soal posisi partainya di nomor satu sedangkan posisi Aburizal Bakrie, yang sudah diputuskan sebagai capres Golkar, justru ada di urutan ketiga di bawah Megawati dan Prabowo Subianto.
"Tidak masalah, Dimana-mana memang begitu. Contohnya yang dukung Foke adalah 75% partai yang ada. Tapi dapat suaranya 45%. Jadi tidak relevan partai dengan orang. Namun lebih pada pribadi dan ketokohan," imbuhnya. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA