post image
KOMENTAR
MBC.  Seribuan pedagang Pasar Gede Solo membagi-bagikan bubur "sumsum" saat nonton bareng acara pelantikan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Senin (15/10).

Sekitar 1.500 pedagang yang tergabung Paguyuban Pedagang Pasar Gede Solo tersebut menyatakan bahwa pembagian bubur sumsum kepada masyarakat umum sebagai adat orang Jawa bertanda sudah selesainya hajad memberikan dukungan kepada Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Para pedagang maupun pengunjung Pasar Gede berbaur setelah melihat siaran langsung melalui televisi swasta acara pelantikan Jokowi-Basuki Tjahaja Purnama.

Mereka langsung menuju ke depan pasar untuk membagi-bagikan bubur sumsum yang gunanya untuk menghilangkan rasa kecapean setelah bekerja keras.

Yani Jumadi salah satu pengurus Paguyuban Padagang Pasar Gede Solo, menjelaskan setelah para pedagang bersama pengunjung melihat siaran langsung acara pelantikan Jokowi-Basuki Tjahaja Purnama, mereka langsung membagi-bagikan sekitar 1.500 bungkus bubur sumsum.

Yani Jumadi mengatakan bubur sumsum menurut adat Jawa dimakan setelah menyelenggarakan hajatan agar rasa capek hilang. Hal ini, seperti yang dilakukan para pedagang yang selalu memberikan sport kepada Jokowi sejak beliau maju ke DKI Jakarta.

"Kami sejak Pak Jokowi maju ke putaran pertama hingga putaran kedua terus melakukan dukungan, meski tidak memiliki hak suara di Jakarta," kara Yani.

Namun, para pedagang Pasar Gede dengan cara menghubungi melalui sanak-saudara dan teman-temannya di Jakarta untuk memilih pasangan Jokowi-Basuki Tjahaja Purnama.

Para pedagang di Solo berharap Jokowi-Basuki Tjahaja Purnama setelah dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta seperti saat memimpin Kota Solo menyejahterakan masyarakat kecil.

"Kami bangga dengan kepemimpinan Jokowi dengan membangun pasar tradisional di Kota Solo, sehingga tidak kalah bersaing dengan pasar modern," katanya.

Panjirin (45) salah satu pedagang buah Pasar Gede mengatakan meskipun masyarakat Solo merasa kehilangan Jokowi, tetapi mereka bangga dengan dilantiknya beliau menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Saya bangga Pak Jokowi pemimpin yang mau mendengar keluh kesah masyarakat bawah," katanya.

Ny Eko (49) salah satu pengunjung di Pasar Gede Solo, mengatakan dirinya ikut bangga dengan dilantiknya Pak Jokowi menjadi Gubernur DKI, karena beliau salah satu putra terbaik di Kota Solo.

Lurah Pasar Gede Solo, Marsono, mengatakan jumlah pedagang di Pasar Gede ada sekitar 1.500 orang, mereka sejak Pak Jokowi maju menjadi calon Gubernur DKI selalu memberikan dukungan hingga dilantiknya beliau.

Namun, kata dia, sejumlah kegiatan para pedagang yang berkaitan dengan dukungan Jokowi tidak sampai mengganggu aktivitas jual beli di pasar ini.

Bahkan, kata dia, adanya kegiatan-kegiatan tersebut justru menjadi daya tarik tersendiri menyebabkan meningkatnya para pengunjung di Pasar Gede. [ant/hta]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa