MBC. Tiga oknum wartawan yang diduga memeras sejumlah kepala sekolah di Garut berhasil ditangkap polisi. Selain mengamankan barang bukti uang jutaan rupiah, polisi juga mengamankan sangkur berbentuk senjata api.
Tiga oknum wartawan asal Bogor yang diduga memeras sejumlah kepala sekolah di Garut ini terpaksa digelandang ke Mapolres Garut. Ketiganya ditangkap polisi atas laporan para kepala sekolah yang ada di daerah Cibalong Garut ketika jadi korban pemerasan ketiga orang ini.
Agar para korbannya memberikan uang dengan jumlah besar, masing–masing oknum wartawan Gerbang Indonesia berinisial BA, MH dan RB ini juga mengaku sebagai supervisor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Dengan modal tandatangan palsu Bupati Garut serta pakaian sapari untuk mengelabui korban, para pelaku berhasil menggondol uang jutaan rupiah dari para korbannya.
Cecep Marwan, kepala sekolah SMPN I Cibalong, salah satu yang jadi korban mengaku kejadian tersebut terjadi saat ketiga oknum wartawan ini bertamu ke sekolahnya. Dengan alasan untuk transportasi, mereka memaksa meminta uang dengan jumlah jutaan rupiah.
Selain mengamankan uang hasil pemerasan sebanyak 4,5 juta, polisi juga menemukan sebuah senjata tajam berbentuk pistol yang dibawa oleh salah seorang dari mereka saat berhasil ditangkap Kamis malam (11/10).
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiga orang ini terancam pasal 368 KHUP. Ancaman hukuman empat tahun kurungan penjara.[rmol/hta]
KOMENTAR ANDA