MBC. Banyak "penumpang gelap" yang ikut merayakan kemenangan pasangan Joko Widodo-Basuki Purnama dalam Pilgub DKI.
Demikian dikatakan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, di pembukaan Rapat Kerja Nasional ke-II PDIP di Imperial Ballroom, Pakuwon, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/10).
"Ada yang mengklaim paling berjasa, banyak penumpang gelap ikut nikmati sukses tanpa terganggu sedikitpun secara moral," sesal Megawati.
Menurut mantan Presiden RI itu, sikap demikian diakibatkan terlalu sempitnya pemahaman kalangan tersebut terhadap politik. Malah, ada kaum cerdik pandai yang ikut bersepakat untuk menyingkirkan kubu yang kalah dalam kompetisi politik Jakarta.
"Seolah bagi mereka politik soal menang dan kalah saja. Orang lupa bahwa politik adalah proyek sejarah dan ideologi, menyusun satu demi satu sendi kehidupan," tegas Mega.
Memang, kemenangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama pada Pilgub DKI Jakarta lalu tidak berbanding lurus pada soliditas dua partai pengusungnya, PDIP dan Gerindra.
Kemenangan itu justru disusul eskalasi suhu politik di antara keduanya, terlebih setelah beberapa figur politik dan pengamat menilai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai pihak yang paling diuntungkan terkait elektabilitas dan popularitasnya jelang Pilpres 2014. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA