post image
KOMENTAR

MBC. Dua anggota TNI dari Batalyon 753 yang tergabung dalam pengamanan Pilkada Kabupaten Paniai, Kamis siang (11/10) mengalami luka tembak akibat diserang TPN/OPM.

Kapolres Paniai AKBP Anthon Diantje, Kamis malam mengakui, insiden itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIT di sekitar Sungai Kebo I, Distrik Kebo, Kabupaten Paniai, saat serah terima pasukan (serpas) personil yang tergabung dalam pengamanan pilkada di kabupaten yang terletak di pedalaman Papua itu.

Kedua anggota Yon 753 itu masing masing Praka Aris mengalami luka tembak di tangan dan kaki, sedangkan Praka Arisoni Wembi mengalami luka tembak di tangan dan saat ini masih ditangani tim medis RSUD Paniai.

Dikatakan, insiden penyerangan yang dilakukan TPN/OPM itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIT saat pasukan pengaman yang berasal dari anggota Polres Paniai, Brimob dan TNI yang dipimpin AKP Julius Bobi berangkat dari pelabuhan speed boat, Aikai, yang terletak diujung landasan lapangan terbang Enarotali, ibukota Kab. Paniai menuju distrik Kebo dengan menggunakan speedboat.

Saat rombongan yang menggunakan tiga speedboat memasuki muara sungai Kebo, tiba-tiba TPN/OPM menyerang dengan menembaki iringan speedboat yang dinaiki anggota.

Akibat serangan TPN/OPM, kata Kapolres Paniai, dua anggota TNI terluka serta satu speedboat tenggelam.

Menurutnya, serangan TPN/OPM itu dibalas anggota sehingga terjadi kontak senjata dan rombongan berupaya kembali ke Enarotali.

Ketika ditanya penyerang dari kelompok mana, AKBP Diantje mengakui, belum mengetahui dengan pasti yang melakukan penyerangan itu TPN/OPM dari kelompok mana.

Pilkada Kab.Paniai yang saat ini sudah memasuki tahapan pemungutan suara yang dijadwalkan berlangsung 13 Oktober mendatang. [ant/hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas