MBC. Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Medan memberangkatkan 7.182 TKI ke Malasyia sejak Januari hingga September 2012, termasuk pekerja yang transit dari provinsi lain.
"Sebanyak 6.823 orang merupakan TKI asal Sumut, sedangkan 359 orang lainnya transit," kata Kepala Seksi Perlindungan BP3TKI Medan Rizal Saragih di Medan, Kamis.
Menurut Rizal, untuk TKI asal Sumut, pemberangkatan pada Januari sebanyak 436 orang (54 laki-laki, 382 perempuan), Februari 372 orang (37 laki-laki, 335 perempuan), Maret 676 orang (21 laki-laki, 655 perempuan), dan April 592 orang (lima laki-laki, 587 perempuan).
Kemudian, pada Mei sebanyak 872 orang (25 laki, 847 perempuan), Juni 1.225 orang (16 laki-laki, 1.209 perempuan), Juli 1.162 orang (11 laki-laki, 1.151 perempuan), Agustus 726 orang (38 laki-laki, 688 perempuan), dan September 762 orang (20 laki-laki, 742 perempuan).
Adapun TKI yang pemberangkatannya ke Malaysia melalui transit di Sumut pada Januari 53 orang (19 laki-laki, 34 perempuan), Februari 57 orang (18 laki-laki, 39 perempuan), Maret 63 orang (enam laki-laki, 57 perempuan), dan April 81 orang (11 laki-laki, 70 perempuan).
Sedangkan pemberangkatan pada Mei 26 orang (10 laki-laki, 16 perempuan), Juni 30 orang (satu laki-laki, 29 perempuan), Juli 26 orang (dua laki-laki, 24 perempuan), Agustus 21 orang (delapan laki-laki, 13 perempuan), dan September dua orang perempuan.
"Secara keseluruhan, TKI yang diberangkatan 302 laki dan 6.880 perempuan," paparnya.
Ia mengatakan, seluruh TKI yang diberangkatkan ke Malaysia tersebut bekerja di sektor formal seperti perkebunan, restoran, perusahaan elektronik, atau pembuatan sarung tangan.
Untuk sementara waktu, pihaknya belum memberangkatkan TKI yang bekerja di sektor nonformal seperti pembantu rumah tangga.
[rmol/hta]
KOMENTAR ANDA