post image
KOMENTAR
MBC. Gubernur Jambi Hasan Basri Agus mengatakan kabut asap yang melanda daerahnya saat ini merupakan kabut asap kiriman dari provinsi tetangga.

Dikatakan Gubernur, dalam beberapa jari belakangan di Jambi sudah mulai turun hujan dan kabut asap sudah mulai berkurang, sebab titik api yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan sudah mulai berkurang, bahkan hampir tidak ada lagi.

"Berdasarkan laporan BMKG Jambi dari pantauan satelit NOOA, titik api di Jambi sudah mulai berkurang, bahkan nyaris tidak ada lagi. Jika Jambi masih berkabut, itu disebabkan kabut asap kiriman dari provinsi tetangga seperti Riau dan Sumatra Selatan," kata Gubernur.

Disebutkan Gubernur, garam sisa untuk hujan buatan di Jambi beberapa waktu lalu, saat ini sudah dikirim ke Sumatera Selatan untuk membuat hujan di sana, sebab kabut asap akibat kebakaran lahan di daerah itu masih tinggi.

"Kita tidak dapat berbuat apa-apa, tapi mudah-mudahan dengan dibuatnya hujan di Sumsel maka dampak positifnya akan dapat sama kita rasakan," Kata Gubernur.

Terpisah, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jambi Zubaidi AR, mengatakan, pihaknya telah mengirimkan garam sisa bahan pembuat hujan di Jambi ke Palembang.

Menurut dia masih ada sisa garam untuk membuat hujan buatan di Jambi sebanyak 2 ton, garam itulah yang dikirim ke Palembang untuk disemai di sana.

Dikatakan Zubaidi, selama pembuatan hujan di Jambi jumlah garam yang telah disemai di awan Provinsi Jambi sebanyak 31.900 Kg, dengan jumlah titik yang disemai sebanyak 2.331 titik di sejumlah kabupaten. [ant/hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas