post image
KOMENTAR
Pasangan pemenang Pilkada DKI Jakarta, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama, terpaksa menahan diri untuk segera memulai tugas sebagai gubernur dan wakil gubernur baru DKI Jakarta.

Pihak DPRD DKI Jakarta memberi sinyal bahwa pelantikan yang seharusnya pada 7 Oktober, diundur hingga 11 Oktober karena persoalan administratif yang panjang sejak Mahkamah Konstitusi menyatakan tidak ada gugatan kepada hasil Pilgub DKI Jakarta.

Bagaimana tanggapan Jokowi atas pengunduran jadwal pelantikan tersebut? Koordinator Bidang Komunikasi dan Media Center Tim Kampanye Jokowi-Basuki, Budi Purnomo Karjodihardjo,  menyampaikan apa yang menjadi sikap eks Walikota Surakarta itu dalam keterangan persnya beberapa waktu lalu.

Budi tegaskan, Jokowi tidak mempermasalahkan soal pengunduran waktu pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, serta menyerahkan sepenuhnya  kepada Menteri Dalam Negeri.

"Toh, mundurnya kan tidak lama-lama, cuma sehari dua hari, atau beberapa hari saja," ujar Budi meniru apa yang disampaikan oleh Jokowi.

Jokowi juga sudah berkoordinasi dan mendapat laporan dari Sekretaris DPRD DKI Jakarta, Mangara Pardede, yang mengatakan bahwa semua persyaratan yang diperlukan pihak Jokowi-Basuki untuk pelantikan sudah lengkap.

"Pak Jokowi juga mohon doa restu kepada warga Jakarta agar pelaksanaan pelantikan nanti dapat berjalan lebih lancar dan lebih baik, demikian juga dalam menjalankan tugas yang sudah diberikan oleh warga Jakarta," tandasnya. [rmol/jpn] 

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa