Warga di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) berharap kepada investor-investor yang memiliki usaha di daerah, untuk merekrut tenaga kerja lokal, guna mendukung program pengentasan kemiskinan dan pengangguran.
"Kami tahu di Gorut sudah banyak perusahaan yang masuk, untuk mengelola potensi sumber daya alam yang ada. Lebih menyenangkan jika tenaga kerja lokal turut diberdayakan," kata M Hamid, salah satu tokoh masyarakat Gorut, Jumat.
Apalagi pemerintah daerah setempat telah membuka pintu seluas-luasnya untuk mengembangkan usahanya di daerah.
Menurutnya, sejumlah sektor yang menjadi daya tarik usaha para investor di Gorut, diantaranya bidang pertambangan, pertanian dan perikanan.
"Apalagi Gorut sudah dibangun pelabuhan antar pulau di Kwandang, sehingga turut memicu perkembangan perekonomian yang ada," kata Jimmy, salah satu warga Kwandang.
Sebelumnya, Pemda Gorut mengatakan, pihak investor akan diberi kesempatan mengelola potensi pertambangan dan sektor lainnya di Kabupaten Gorut, asal memperhatikan sektor lingkungan dan tenaga kerja lokal.
"Pengelolaan potensi pertambangan di daerah ini, lebih tepat dilakukan oleh pihak investor," ujar Bupati Gorut, Indra Yasin, pada pertemuan antara pemda, investor pertambangan dan pemilik lahan di Desa Ilangata Barat, Kecamatan Anggrek belum lama ini.
Pemda mensyaratkan penggunaan tenaga kerja lokal, khususnya penduduk yang bermukim di kawasan pertambangan, minimal 70 persen dari pekerja yang dimiliki.[ant/hta]
KOMENTAR ANDA