Kepala Sekolah SMU Negeri 70, Jakarta, Saksono Liliek, tidak mempersoalkan kalau lokasi sekolah yang ia pimpin tersebut direlokasi ke tempat lain.
Demikian disampaikan Saksono Liliek saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Selasa (2/10).
"Soal relokasi atau marger itu merupakan tindakan ekstrem. Kita akan tetap mengawalnya. Kalau memang itu dilakukan pemerintah, saya kira tidak masalah. Namun itu harus melalui kajian yang lebih mendalam," ungkap Liliek.
Liliek menambahkan, terkait isu relokasi kedua sekolah favorit di Jakarta Selatan ini, pihaknya akan memberitahukan kepada semua siswa. Meski ia yakin, siswa akan menolak.
"Anak-anak pasti kita beritahukan seperti itu. Pasti anak-anak akan menolak," tegas Liliek.
Sebelunya, isu yang berkembang adanya pihak ketiga yang diuntungkan dalam konflik yang terjadi antara SMUN 70 dengan SMUN 6 Jakarta.
Alumni SMUN angkatan 70, yang juga anggota Komisi III DPR, Martin Hutabarat, menyatakan, apabila relokasi kedua sekolah tersebut terealisasi sudah jelas ada pihak yang diuntungkan. Dia mendengar ada cukong yang bermain di Bulungan, lokasi SMA tersebut. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA