post image
KOMENTAR
Ratusan hektare sawah irigasi di Desa Air Sebakul, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, beralih fungsi menjadi kebun kelapa sawit.

"Lahan sawah itu mulai beralihfungsi sejak adanya Kabupaten Bengkulu Tengah, yang merupakan pemekaran dari Bengkulu Utara empat tahun lalu," kata mantan Kepala Desa Air Sebakul Trisno, Senin.

Ia mengatakan saat wilayah itu masih bergabung di kabupaten induknya, Bengkulu Utara, masih ada perbaikan irigasi teknis di wilayah tersebut.

Namun, kata dia, sejak dimekarkan empat tahun lalu, atau selama tiga kali bupati carataker, jaringan irigasi di wilayah itu terbengkalai, sehingga areal persawahan tidak mendapatkan air.

Setelah saluran irigasi rusak lahan warga yang jauh dari jaringan irigasi mulai menanam sawit dan hingga saat ini sudah 90 persen beralih fungsi menjadi kebun kelapa sawit.

Meskipun ada kolam ikan tadah hujan, namun pada pematang kolam itu sudah ditanami sawit, dengan demikian areal persawahan di Air Sebakul tinggal kenangan saja, ujarnya.

Hal tersebut juga dibenarkan mantan Kepala Dusun IV Air Sebakul Ismail karena sekitar 700 hektare lahan sawah sebagian besar menjadi kebun sawit.

Bila jaringan irigasinya masih utuh dan air masuk ke sawah, hal itu tetap dipertahankan menjadi sawah karena bisa berfungsi ganda yaitu menanam padi dan palawija.

Sekarang kondisinya kering kerontang terlebih musim kemarau, sedangkan bendungan dan jaringan irigasi sudah rusak semua.

Bagi petani masih memiliki lahan kosong rencananya akan ditanami keret unggul karena lebih mengntungkan bila dibandingkan dengan tanaman sawit.

"Terlebih harga sawit lagi anjlok dan petani tidak mampu membeli pupuk, sedangkan tanaman karet masih bisa berproduksi tiga dalam seminggu," ujarnya. [ant/hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas