Rilis Sekretaris Bersama, Dipo Alam, pada Jumat (28/9), yang mengumumkan daftar partai dan pejabat terkorup, ternyata tidak ditanggapi sebagai sebuah serangan oleh ketua umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa.
"Jangan dianggap sebagai serangan, seskab kan bukan mengada-ada, itu cuma persoalan data," ujar Hatta Rajasa kepada wartawan (Minggu, 30/9)
Hatta mengimbau agar data dari Seskab ini diambil sisi positif, yaitu kenyataan bahwa korupsi harus dibasmi.
"Jangan saling mengaitkan apalagi dianggap pengalihan isu, intinya korupsi harus dibasmi," demikian Hatta.[rmol/hta]
KOMENTAR ANDA