post image
KOMENTAR
Kejutan kembali terjadi di turnamen bulutangkis Indonesia Terbuka Grand Prix Gold 2012 di Palembang, kemarin. Unggulan pertama sekaligus tunggal putra terbaik Indonesia, Simon Santoso tersingkir di babak perempatfinal.

Simon yang juga peraih medali emas SEA Games 2011 ini secara mengejutkan ditaklukan rekannya sesama Indonesia, Alam­syah Yunus dengan skor 21-17 dan 21-13 di Palembang Sport dan Convention Centre, Palem­bang, kemarin.

Alamsyah yang menempati peringkat 29 dunia ini tampil mendominasi sejak game pertama. Sebaliknya, Simon yang menempati peringkat lima dunia dibuat kerepotan lewat pukulan-pukulan keras Alamsyah.

Seusai pertandingan, Simon mengaku sedang tidak fit, karena cedera otot bokong sebelah kiri tertarik saat mengalahkan pemain China, Chen Yuekun di babak ketiga.   

 “Memang tidak bisa dijadikan alasan. Tapi, itu mempengaruhi penampilan saya. Alam sepertinya tahu mengenai kondisi saya dan terus mempercepat tempo permainan. Dia memang tampil lebih baik dibandingkan saya,” kata Simon.

Sementara itu, Alamsyah mengaku tidak menyangka akhirnya bisa mengalahkan Simon. Baginya, ini merupakan kemenangan pertama atas Simon dari empat pertemuan.

“Bisa dikatakan ini adalah kemenangan pertama saya atas Simon. Saya bermain lepas saja dan “nothing to lose” karena memang target awal tembus babak perempatfinal. Bersyukur sekali dapat melampaui harapan dengan masuk semifinal,” katanya.

Selain itu, Alam juga menyatakan kunci kemenangannya bermain lepas dan tidak terbebani. “Kunci kemenangan saya adalah bermain lebih lepas, mungkin Simon terbebani karena dia lebih diunggulkan. Dia kelihatannya juga kelelahan sepulang dari Jepang,” ujarnya.

Di semifinal, Alam akan menghadapi unggulan keempat yang juga rekan senegaranya, Dionysius Hayom Rumbaka. Hayom melangkah ke semifinal, setelah mengalahkan wakil Ma­laysia, Mohammad Arif Ab­dul Latif secara dramatis  21-10, 8-21 dan 22-20.

Kejutan lainnya juga diciptakan Sony Dwi Kuncoro yang berhasil mengalahkan unggulan kedua asal Jepang, Sho Sasaki 21-17, 14-21 dan 21-13. Sayang, kemenangan Sony tidak diikuti Tommy Sugiarto. Tommy yang menempati unggulan ketiga takluk dari pemain non unggulan asal China, Huan Gao 16-21, 21-15 dan 16-21.  

Sementara itu, kekalahan juga dialami peraih medali emas SEA Games 2011 nomor ganda putri, Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Maheswari. Anneke/Nitya yang menempati unggulan ketiga takluk dari rekan sene­ga­ra­nya, Pia Zebadiah Bernadet/Riz­ki Amelia Pradipta 15-21 dan 22-24.

Di semifinal, Pia/Rizki akan melawan unggulan pertama asal Jepang, Misaki Matsumoto/Aya­ka Takahashi yang mengalahkan Suci Rizky Andini/Della Destiara Haris 21-13 dan 21-19.

Di bagian tunggal putri, Adrianti Firdasai yang merupakan unggulan ketujuh melenggang ke semifinal, setelah menaklukkan Rusydina Antardayu Riodingin 21-15 dan 21-14 dalam waktu 32 menit. [rmol/hta]

Juara Bertahan Liverpool Tersingkir Dari Liga Champion

Sebelumnya

Menang Tipis Dari KKBO Langkat United Jadi Modal PSMS Medan Jelang Laga Perdana Liga 2 Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Olahraga