post image
KOMENTAR
Di tengah kesibukannya menghadiri Sidang Majelis Umum PBB, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Ban Ki-moon dikerjain duo komedian penyiar radio Kanada Sebastien Trudel dan Marc-Antoine Audette. Kedua penyiar radio CKOI-FM ini berpura-pura menjadi Perdana Menteri Kanada Stephen Harper.

Duo komedian ini dikenal dengan sebutan The Masked Avengers yang kerap ngerjain para selebriti dan politis ternama dunia. Mereka memiliki kemampuan impersonator, yakni menirukan gaya bicara orang lain.

Ban menerima panggilan dari The Masked Avengers, yang mengaku sebagai PM Harper dan menjelaskan bahwa ‘Harper’ tidak bisa menghadiri pertemuan setingkat menteri di  Sidang Majelis Umum PBB.

Untuk menjawab panggilan telepon mereka, Ban terpaksa meninggalkan pertemuan antar kepala negara dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York, Kamis (27/9) atau Jumat WIB.

Audette, yang menjadi Harper, menjelaskan dalam bahasa Prancis bahwa dia akan mengirimkan penggantinya Menteri Luar Negeri John Baird karena dia sendiri sedang sibuk menyisir rambutnya, yang terkenal dengan potongan helm. Namun, sang duo komedian itu tidak bisa membuat sang Sekjen PBB kesal. Ban malah dengan santai bertanya identitas si penelepon.

“Maaf, apakah saya sedang berbicara dengan Perdana Men­teri Harper sekarang?” tanya Ban yang dikutip oleh salah satu penyiar radio. Perbincangan dilakukan dalam dua bahasa, yakni Inggris dan Prancis.

Dalam perbincangan selama lima menit ini, mereka juga meminta Ban untuk berbicara dengan Komisioner Liga Hoki Nasional Gary Bettman untuk menekan tim hoki dari Quebec City. Pada titik inilah sebenarnya Ban menyadari bahwa dirinya tengah dikerjain. Audette bahkan salut dengan betapa cepatnya Ban sadar bahwa panggilan telepon itu adalah kerja usil saja.

“Kami pikir dia baru akan sadar setelah berbincang agak lama,” ujar Audette terdengar takjub.

 “Dia (Ban) menanggapi kami dengan tenang. Dia bahkan tertawa setelah tahu telepon itu hanya kerjaan iseng,” terang Audette.

Menurut  asisten Ban, bosnya segera sadar bahwa telepon itu hanyalah iseng dan dia segera menanggapinya dengan lucu-lucuan juga. Kejadian ini sangat tidak terduga di tengah-tengah kesibukan Ban.

“Tahun ini merupakan masa yang sangat sibuk dan Sekjen memiliki banyak hal yang harus dilakukan, jadi saya rasa itu bukan saat yang tepat mereka beraksi. Tapi hal ini telah terjadi,“ tambahnya.

Korban duo penyiar radio ini beragam. Mulai dari  Sarah Palin, Britney Spears, Bill Gates, Mick Jagger dan biliuner asal AS, Donald Trump.

Saat ngerjain Sarah Palin, bekas calon wakil presiden AS dari Partai Republik, beberapa hari sebelum pemilu 2008, mereka berpura-pura menjadi Presiden Prancis Nicolas Sarkozy dan mengundangnya untuk hadir dalam acara berburu bayi anjing laut. [rmol/hta]

Akhirnya, Nikita Willy Resmi Dilamar Sang Kekasih

Sebelumnya

Rumah Aktor Senior Tio Pakusadewo Digeledah Polisi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Seleb