Satelit pendeteksi panas NOAA menemukan satu titik panas di kawasan Hutan Lindung (HL) di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan.
Menurut Kepala Seksi Pemulaan dan Perlindungan Hutan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) setempat, Sukeran Effendi, hal tersebut diketahui berdasarkan laporan Dinas Kehutanan Kalsel.
"Berdasarkan hasil laporan tertanggal 9 September tersebut, diketahui terdapat satu titik panas di kawasan HL di Kindingan, Kecamatan Hantakan," ujarnya.
Atas laporan tersebut katanya, pihak Dishutbun setempat segera melakukan pemeriksaan ke lapangan namun tidak ditemukan adanya kebakaran hutan.
"Memang ada kebakaran tetapi bukan kebakaran hutan dan tidak masuk dalam kawasan HL. Hanya masyarakat setempat yang membakar ladang tapi jauh dari kawasan HL," katanya.
Diperkirakan yang terdeteksi itu adalah hamparan padang ilalang kering di dataran tinggi yang terbuka dan karena cuaca kemudian memantulkan panas yang ditangkap oleh satelit NOAA.
Kemungkinan tersebut sangat beralasan karena satelit NOAA tidak hanya menangkap pancaran panas dari kebakaran tetapi juga kawasan terbuka seperti rawa dan hamparan padang ilalang saat cuaca panas pada ukuran luasan tertentu. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA