Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta memang bukan barometer langsung untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Namun demikian, event tersebut bisa dijadikan salah satu tolok ukur yang sangat penting. Fenomena "parpol versus rakyat" dalam Pilgub DKI akan memiliki efek domino bagi masyarakat.
Demikian diutarakan pengamat politik Prof. Muhammad AS Hikam, Kamis (20/9).
Dari fenomena tersebut, kata Hikam, setidaknya rakyat tidak akan begitu saja mengamini kemauan parpol-parpol kendati ditopang dengan uang yang bejibun.
Bisa jadi, kata mantan Menristek ini, tingkat Golput pada pemilu 2014 akan semakin melonjak naik jika parpol ngotot mengajukan para caleg atau Capres-cawapres yang dipandang kurang bermutu atau buruk rekam jejaknya.
"Belum lagi, Pilgub DKI ini juga bisa menjadi laboratorium bagi parpol-paprpol yang kini sedang mengelus-elus capresnya. Parpol pemenang akan makin pede dengan capres dan kemampuan mesin politik yang dimilikinya," ujar Doktor lulusan Hawaii bidang Politik itu.[dem]
KOMENTAR ANDA