RMOL. Foto topless Kate Middleton yang beredar minggu lalu, ternyata menarik perhatian banyak orang. Bahkan salah satu situs porno rela membayar mahal untuk mendapatkan hak miliknya.
Adalah YouPorn.com telah mengirimkan surat penawaran pada editor majalah Closer. asal Prancis. Intinya, situs tersebut rela membayar berapa pun untuk mendapatkan foto itu.
“Kami ingin membuat penawaran karena kami percaya bahwa foto-foto ini mengandung cerita yang luar biasa. Kami didesak oleh pengunjung setia situs kami agar membelinya,” kata perwakilan YouPorn.com.
Majalah Closer adalah media pertama yang berani menerbitkan foto tersebut. Foto-foto yang diambil saat Middleton dan Pangeran William liburan.
Foto-foto hot William dan Middleton itu resmi dipublikasikan pada Jumat (14/9).
Mengetahui begitu cepatnya foto-foto beredar, Pangeran William tak tinggal diam. Dia mengambil langkah hukum untuk masalah tersebut. Menurut perwakilan Kerajaan Inggris, William ingin pihak yang mengambil gambar dan mencetak foto dipenjara.
Hal itu membuat Valerie Suau, yang mengambil gambar tersebut mulai berhati-hati. Ia khawatir melihat situasi dan reaksi, yang muncul setelah foto-foto topless Kate Middleton beredar dan dikonsumsi publik. Ia tak lagi aktif di internet. Ia menghapus account Facebook-nya. Mendadak wanita tersebut “menghilang”.
“Bukan salah dia (Suau). Seharusnya Ratu (Elizabeth) sudah mengetahui hal ini, dan mungkin seharusnya dia sedikit lebih berhati-hati dalam menjaga tubuhnya,” ujar sumber. [Harian Rakyat Merdeka]
KOMENTAR ANDA